Israndi Perwiransyah Ritonga
Tuesday, October 18, 2011
 
 
Al  Qur'an tidak mengisahkan riwayat nabi Dzulkifli dan kepada siapa ia  diutus.  Ahli Tarikh hanya menyebutkan bahwa beliau putra Ayyub. Allah  SWT menamakan  Dzulkifli karena ia selalu melaksanakan beberapa  perbuatan baik yang dibebankan  kepadanya. Didalam surat Al Anbiyaa'  ayat 85-86 dijelaskan "Ismail, Idris dan  Dzulkifli, termasuk  orang-orang yang sabar. Kami masukkan mereka dalam rahmat  kami.  Sesungguhnya mereka adalah termasuk orang-orang yang saleh".  
Termasuk  salah seorang  nabi yang saleh, di mana ia melakukan 100 kali salat  dalam satu hari. Konon  ceritanya dia mendapat tugas mengadili kaumnya  secara adil dan mengurusi mereka  dengan baik, tugas itu pun dilakukan.  Karena itu ia dinamakan Zulkifli (yang  dibebani tugas).